Trotoar dan jalur hijau di seberang PGC Cililitan, Jl Mayjen Sutoyo, Kramat Jati, berubah fungsi jadi lahan parkir sepeda motor. Padahal, di sekitar lokasi terdapat banyak lahan parkir resmi.

Memang sangat mengganggu parkir liar di  trotoar kolong JPO. Kita akan tertibkan dengan berkoordinasi ke pihak terkait

Pantauan Beritajakarta.com, hampir setiap hari dari pagi hingga malam ada sekitar 30-40 sepeda motor yang parkir di lokasi. Kebanyakan sepeda motor ini adalah milik pekerja PT Transjakarta yang bertugas di Halte PGC. Namun banyak juga pengunjung PGC yang turut memarkirkan sepeda motornya di trotoar dan jalur hijau ini.

Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Timur. Baik Kasudin, Ismanto maupun Kasi Operasional, Boval Juliansyah, belum dapat dikonfirmasi. Beberapa kali dihubungi via ponsel, keduanya belum memberikan jawaban.

Sementara, Camat Kramat Jati, Eka Darmawan mengatakan, persoalan parkir liar di trotoar dan jalur hijau di bawah JPO PGC sudah dibahas dua kali. Pekan depan akan dirapatkan lagi dengan melibatkan Satlantas Jakarta Timur.

"Memang sangat mengganggu parkir liar di  trotoar kolong JPO. Kita akan tertibkan dengan berkoordinasi ke pihak terkait," katanya, Jumat (15/7).

Eka mengaku sudah menghimbau pemilik sepeda motor hingga menyampaikan ke PT Transjakarta agar tidak lagi parkir di kolong JPO. Namun imbauan itu tak pernah didengar. Namun ia berjanji akan sosialisasi kembali dan mendorong agar mereka parkir di PGC dan di park and r ide.